Stori Singkat
Awal tahun 1980-an, metode rambatan gelombang untuk memperkirakan provil Vs diperkenalkanĀ oleh Nazarian dan Stokoe yang dikenal dengan SASW (Spectral Analysis of Surface Wave ). Metode ini banyak digunakan diberbagai proyek geoteknik. Dengan memanfaatkan 2 geophone sebagai receiver dengan jarak antara receiver-receiver dan receiver-geophone yang berubah-ubah sesuai dengan kedalaman yang diinginkan. Metode SASW terus berkembang menjadi MASW yang merupakan metode dengan memanfaatkan gelombangreyleigh dann cukup cepat dalam memperkirakan provfil VsĀ bawah permukaan. Perbedaan mendasar antara metode SASW dengan MASW adalah jumlah geophone yang digunakan saat dalam perekaman data. MASW menggunakan lebih dari 2 gephone (umumnya 24) dalam perekaman data, hal ini memungkinkan profil Vs pada kedalaman yang berbeda bisa didapat geophone.
Metode MASW dapat dibagi menjdai metode aktif dan metode pasif berdasarkan bagaimana gelombang Reyleigh diperoleh saat akuisisi. Metode MASW aktif menggunakan sumber seismik buatan berupa Sledgehammer atau weighdrop. Sedangkan metode MASW pasif mendapatkan gelombang Reyleigh dari sumber alami seperti efek tidal, angin, sungai, atau proses buatan manusia seperti aktifitas industri dll. Kombinasi antara metode Aktif dan Pasif akan memberikan model Vs dari permukaan hingga kedalaman tertentu yang lebih baik.
Akuisisi Data
Prosedur lapangan
Peralatan yang digunakan dalam proses akuisisi antara lain
- Seperangkat instrumen SARA
- Geophone dan Data Logger
- Plat Besi dan Palu (Weighdrop)
- Sumber Arus (aki dan inverter)
- Laptop dan Software DoReMi
- Meteran
- Kompas dan
- GPS
Komentar Terbaru