Stori Singkat
Metode magnetotellurik (MT) adalah metode elektromagnetik (EM) yang dilakukan dengan mengukur fluktuasi medan magnetik dan merekam fluktuasi medan listrik dipermukaan bumi. Fluktuasi medan EM ini utamanya berasal dari aktifitas meteorologi dan aliran arus listrik di ionosfer. Sumber lain yang menyumbang medan EM yang terukur biasanya berupa sumber buatan yang dibangkitkan misalnya oleh jaraingan listrik atau gelombang radio.
Medan EM yang mempunyai jangkauan spektrum frequensi yang lebar ini dalam interaksinya dengan tanah akan menghasilkan medan induksi sekunder yang dikontrol oleh sifat-sifat kelistrikan dari tanahnya. Dalam survei MT medan EM yang terukur, baik medan primer maupun medan sekunder adalah medan totalnya saja. Hubungan antara fluktuasi medan listrik dan medan magnetik dirumuskan dalam persamaan Maxwell dan Hukum Ohm. Hubungan tersebut sulit untuk dipecahkan mengingat medan primer dan sekunder yang terekam tidak dapat dipisahkan.
Metode Pengukuran di Lapangan
Survei menggunakan metode MT, dilakukan dengan mengukur Dua Komponen tegak lurus horisontal (x dan y) dari medan listrik (E) dan medan magnetik (B) dan komponen vertikal (z) medan magnetik (B). Skema penyusunan dan pemasangan komponen sensor medan dalam survei MT ditunjukkan pada gambar dibawah ini .
Amplitudo sinyal MT biasanya sangat kecil, terutama pada frekuensi antara 0,1 s/d 10 Hz misanya pengukuran medan magnetik untuk frequensi tersebut bisa prde 1/100 nanoTesla.
Dalam pengukuran dilapangan ada kemungkinan menangkap sumber derau (noise), hal ini terjadi selama pengukuran MT antara lain dapat dibangkitkan oleh :
- Gerakan koil induksi atau kabel-kabel penghubung sensor/elektroda
- Efek panas pada koil
- Noise dari peralatan pengukuran
- Noise dari daerah sekitarnya (jaringan listrik, pemancar radio, alat listrik dll)
poin 2 dan 2 dapat diminimalisasi biasanya dengan memendam koil ke dalam tanah. poin 3 dan 4 umumnya ditanggulangi dengan teknik yang dikenal dengan “remote reference”, dimana medan megnetik direkam secara simultan pada 2 tempat yang terpisah sejauh minimal 150 m.
Sinyal MT direkam secara digital dengan waktu pencuplikan tertentu. Analisis Fourier biasanya dilakukan pada data di lapangan untuk melihat jangkauan frequensi yang terekam.
Komentar Terbaru